7 April 2021 - How-to

Jam Tangan Tourbillon: Ini Yang Perlu Anda Ketahui

Jam Tangan Tourbillon: Ini Yang Perlu Anda Ketahui

Jam tangan tourbillon dianggap sebagai jam tangan paling mekanis yang ada dan telah menjadi barang yang paling dicari oleh para pecinta jam tangan.

Jadi, apa sebenarnya tourbillon ini? Untuk memahami lebih dalam tentang jam tangan ini dan mengapa orang-orang rela mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk barang ini, hal pertama yang perlu kita ketahui adalah apa saja isi dari mesin jam tangan tourbillon.

Bagian utama yang akan Anda temukan di dalam mesin jam tangan mekanis adalah pegas (dikenal sebagai mainspring), rangkaian roda gigi (gear train), roda berbobot (weighted wheel) dan escapement.

Read: Jam Tangan Baru Hasil Kolaborasi Breitling dan Bentley

Jam tangan mekanis dapat dirakit dalam berbagai konfigurasi dan gaya, tetapi memiliki beberapa variasi pada keempat bagian ini. Pegas, yang dililitkan secara manual atau otomatis, menyediakan energi. Energi itu bergerak melalui roda gigi ke roda keseimbangan. Roda keseimbangan ini memiliki peran yang sama dengan pendulum di jam tua, gerakan osilasinya berfungsi sebagai pencatat waktu.

Jam tangan mekanis adalah penemuan yang luar biasa, tetapi tidak sempurna. Sejumlah besar energi hilang dalam proses ini, yang tak terhindarkan ketika transfer energi sebanyak itu terjadi di antara roda gigi. Selain hilangnya energi, komponen mekanis, tidak peduli seberapa aman telah dirancang, dipengaruhi oleh gravitasi, magnet, suhu, dan gaya luar lainnya.

Semua faktor ini menghasilkan penunjuk waktu yang kurang tepat seiring dengan berjalannya waktu. Melalui bahan dan desain yang berbeda, beberapa masalah tersebut telah diatasi, tetapi gravitasi tetap menjadi masalah persisten yang dihadapi semua ahli horologi. Lalu, hadirlah teknologi tourbillon.

Diciptakan pada pergantian abad ke-18, jam tangan tourbillon adalah kreasi dari pembuat jam tangan Prancis, Abraham-Louis Breguet. Karena gaya gravitasi, putaran gir bertindak sedikit berbeda tergantung pada posisinya. Jika jam tangan berada di posisi yang sama untuk waktu yang lama, efek kumulatif gravitasi akan mengubah gerakannya. Untuk itu, jam tangan perlu diatur secara berkala.

Merasa terganggu oleh efek gravitasi pada jam tangannya, Breguet membuat solusi cerdas. Dia tempatkan escapement dan roda keseimbangan dalam selungkup yang terus berputar sehingga efek tarikan gravitasi akan menyebar secara merata. Itu bukanlah solusi yang sempurna, tetapi pada saat itu, tourbillon adalah teknologi yang unik dan menguntungkan.

Sejak zaman Breguet, ahli horologi lain telah meningkatkan desain aslinya. Ada tourbillons dengan sumbu ganda atau bahkan tiga sumbu, flying tourbillons dan masih banyak lagi. Variasi pada tourbillon dasar ini dimaksudkan untuk melawan gravitasi dengan lebih baik dan membuat jam tangan lebih akurat.

Oleh karena itu, jam tangan model ini memiliki gengsi dan nilai yang berbeda dari jam tangan mekanis lainnya. Selain tingkat akurasi yang lebih baik, banyak model jam tangan yang menampilkan tourbillon pada bagian dial untuk meningkatkan estetika dan juga memamerkan teknologi ini. Salah satu contohnya adalah jam tangan TAG Heuer Carrera Calibre Heuer 02 T yang hadir dengan mesin tourbillon yang bisa Anda lihat pada posisi pukul 6.

Read: Apa kelebihan dari Jam Tangan Titanium?

Jam tangan tourbillon

Apakah Anda tertarik untuk memiliki jam tangan tourbillon? Untuk mengetahui produk-produk jam tangan dengan mesin tourbillon, Anda bisa langsung datang ke butik INTime terdekat dan mendapatkan penjelasan lebih lanjut.


Hubungi Kami