15 November 2018 - News

Apakah Pocket Watch Relevan Dikenakan di Era Modern?

Apakah Pocket Watch Relevan Dikenakan di Era Modern?

Banyak orang beranggapan bahwa pocket watch atau jam saku adalah produk horologi yang ketinggalan zaman. Namun sebaliknya, bagi mereka yang paham akan citarasa klasik nan berkualitas, kehadiran leluhur arloji ini bisa menjadi penanda gaya.

Pocket Watch

Sedikit menilik sejarahnya, pocket watch diketahui mendominasi ranah horologi pada awal Abad ke-20. Namun, ketika memasuki dekade 1940-an, jenis arloji ini cenderung dianggap sebagai “perhiasan feminin”, lantaran banyak kaum pria—yang merupakan kolektor terbesar produk horologi—menuntut kepraktisan dalam memantau waktu selama tahun-tahun berkecamuknya Perang Dunia I dan II.

Namun, ketika geopolitik dunia berangsur-angsur stabil, dan gaung perdamaian kian luas disuarakan, jam saku kembali menemukan popularitasnya. Terlebih ketika dekade 1980-an, setelan jas tiga lapis khas bangsawan Eropa Barat, diadopsi ke dalam prinsip “suit and tie” pria modern, yang secara tidak langsung “mewajibkan penggunaan” tipe jam tangan terkait sebagai pelengkap status elegan.

Belakangan, penggunaan jam saku justru terlihat sebagai hal eksentrik, yang dikenakan oleh orang-orang berjiwa bebas dan kreatif. Meski fitur jam tangan digital begitu maju pesat, terutama yang dibenamkan sebagai fitur di banyak ponsel saat ini, namun kehadiran arloji unik tetap dipandang sebagai sesuatu dengan sentuhan personal yang khas, sehingga mampu meningkatkan kualitas penampilan penggunanya.

Kebangkitan jam saku juga banyak didukung oleh tren pakaian dan aksesori klasik, yang tidak hanya berperan sebagai perhiasan, melainkan juga investasi dalam bergaya. Bahkan di Eropa, khususnya di Inggris dan Perancis, cukup banyak konsumen pria yang tertarik membeli jenis arloji ini sebagai “harta karun”, yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi.

Jika Anda tertarik untuk mengoleksi jam saku, ada tiga hal utama yang patut diperhatikan, yakni sebagai berikut:

 1. Pelajari Karakteristiknya

Sangat mudah mencari detail informasi mengenai pocket watch di internet, mulai dari konsep desain hingga tips mengenakannya. Sebaiknya kenali terlebih dahulu sejarah singkat mengenai eksistensi jam saku, dan bagaimana dampaknya terhadap gaya penampilan, seperti misalnya ketika mendukung konsep British Guy yang klasik dan rapi.

2. Cek Sistem Mekaniknya

Pengoperasian jam saku juga sangat penting diperhatikan. Pastikan ketepatan waktu, yang menjadi tolak ukur kualitas mekanisnya. Namun, apabila membeli dalam kondisi bekas pakai, maka tidak ada salahnya memastikan ulang tentang kualitasnya dengan tegas. Jika diperlukan, bisa juga diantarkan ke toko arloji terpercaya untuk dicek seluruh proses mekaniknya, guna memastikan kualitasnya tetap terjaga.

3. Kondisi, Kondisi, dan Kondisi

Seperti pembelian penunjuk waktu apa pun, pastikan Anda mendapatkan kualitas terbaik. Kebanyakan pocket watch klasik akan meningkat nilainya dari waktu ke waktu. Meski begitu, ada baiknya tetap meneliti dengan baik setiap opsi jam saku yang hendak dipilih. Tanyakan pada petugas yang ahli, dan jangan ragu untuk menambahkan pembelajaran pribadi melalui dunia. Hal ini akan membuat konsumen mampu mendiskusikan keinginan dan tawaran dengan cerdas.

Namun, brand-brand seperti Audemars Piguet, Panerai, Jaeger LeCoultre, Vacheron Contantin, dan Longines yang dikenal karena kualitas unggulnya, kerap menuntut harga tinggi untuk menebusnya. Meski begitu, jaminan mutunya tidak perlu diragukan, dan potensinya investasinya juga cukup hijau.


Hubungi Kami

2 thoughts on “Apakah Pocket Watch Relevan Dikenakan di Era Modern?

Comments are closed.