31 Oktober 2018 - News

Jam Tangan Teknologi Tourbillon Berestetika Tinggi yang Membutuhkan Gravitasi

Jam Tangan Teknologi Tourbillon Berestetika Tinggi yang Membutuhkan Gravitasi

Apakah Anda salah satu pecinta jam tangan yang memiliki nilai estetika tinggi dengan seni yang tercipta oleh para watchmaker? Atau Anda menyukai jam tangan mekanik namun tetap modern? Kami rasa, jam tangan tourbillon adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Tourbillon adalah suatu teknologi  dalam dunia horologi yang menjaga tingkat akurasi jam mekanik dari pengaruh gaya gravitasi bumi. Teknologi yang ditemukan oleh Abraham Louis Breguet ini merupakan variasi dari escapement yang didesain untuk mengurangi pengaruh gravitasi pada escapement.

Sejarah

Pada awalnya Breguet menciptakan tourbillon untuk jam saku yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Karena pada saat itu memang belum ada jam tangan. Dalam pemakaian pocket watch, biasanya pemakaian maupun penyimpanannya berada dalam posisi horizontal (menggantung) sehingga akurasinya akan berubah seiring dengan perubahan kuat atau lemahnya gaya gravitasi bumi. Breguet tidak menyangka temuannya yang diciptakan pada tahun 1795 menjadi begitu fenomenal dan menjadi acuan bagi deretan jam dengan prestise yang tinggi.

Sistem kerja tourbillon terletak pada balance wheel, balance spring, dan escapement  yang berputar 180 derajat per menit, sehingga daya tarik gravitasi bumi akan menarik komponen ketiga elemen tersebut.  Walaupun jam saku diam pada posisi menggantung di saku, akurasinya akan tetap terjaga dengan baik berkat tourbillon ini.

Sebuah jam prestise, rumit, dan memiliki estetika tinggi ini sudah banyak digunakan pada jam tangan di era modern, bahkan semakin banyak bermunculan inovasi dan evolusi dari teknologi tourbillon. Tetapi yang membedakannya dengan dulu adalah, tourbillon pada sebuah jam tangan sekarang selalu diekspos keberadaannya pada bagian dial, agar tingkat estetika pada jam menjadi daya tarik tersendiri. Keberadaannya seakan ada sesuatu yang romantis dan menentramkan ketika melihat sebuah tourbillon berdetak dan berputar secara konstan.

Semakin majunya teknologi manufaktur jam, membuat sebuah tourbillon bukanlah lagi menjadi hal yang sulit. Dengan adanya sebuah mesin CNC (Computer Numerical Control) yang dapat membuat parts hingga dimensi terkecil yang memudahkan para watchmaker untuk menciptakan jam tangan cantik sekaligus sebagai pertunjukan keterampilan para watchmaker. Bagi pemakai, penampilannya juga akan terlihat lebih eksklusif dengan jam tangan yang memiliki estetika tinggi ini.

Jam Tangan Tourbillon

 TAG Heuer Carrera Heuer 02

Jam tangan TAG Heuer Carrera Heuer 02 ini memiliki diameter 45 mm bersertifikat COSC. Kesan misterius sekaligus tegas terlihat pada tampilan kerangka hitam bold yang berpadu apik dengan teknologi tourbillon yang terbuat dari material karbon dan titanium. Jam tangan mewah yang hanya dibuat sebanyak 250 buah ini juga terdiri dari pilihan strap, yakni alligator leather dan rubber strap.

Breguet Tourbillon Extra-Plat 5377

Koleksi klasik jam tangan Breguet yang berukuran 42 mm dengan automatic movement cantik ini memang terlihat sangat elegan. Jam tangan vintage ini patut Anda pertimbangkan karena desain case tipis sebesar 7 mm lengkap dengan banyak fitur seperti contohnya yang menarik adalah power reserve sebesar 80 jam. Pilihan strap dan warna dial juga beragam, dan tak kalah penting, jam tangan ini dapat menahan air hingga 30 meter.

A Lange & Sohne 1815 Tourbillon

ALS 1815 Tourbillon jam tangan tourbillon pertama di dunia yang dilengkapi dengan kepresisian ganda. Ketika crown ditarik keluar, penyeimbang dalam tourbillon berhenti seketika dan jarum detik akan langsung kembali ke posisi nol. Hasilnya, jam tangan ini dapat terhubung sempurna dengan waktu. Jam tangan ini berukuran 39,5 mm dengan tebal 11,1 mm dan hanya diproduksi sebanyak 100 buah.

Penulis: Rayi Dwitiya


Hubungi Kami