30 Agustus 2024 - News, Product Review
Breitling Merayakan 140 Tahun Mereka dengan Movement Perpetual Calendar Pertama
Jam tangan Breitling – Untuk merayakan hari jadi ke-140 tahun, Breitling menghadirkan mesin jam baru yang kami rasa, akan tercatat harum dalam sejarah, yaitu Calibre B19, mesin perpetual calendar pertama yang dikembangkan sendiri oleh Breitling.
Dengan Calibre B19, Breitling meluncurkan mesin jam perpetual calendar pertamanya, yang dipadukan dengan spesialisasi mereka, yaitu chronograph. Basisnya sudah tidak asing lagi, seperti yang digunakan pada B01, namun beberapa peningkatan telah diterapkan pada mesin jam ini, termasuk cadangan daya yang diperpanjang hingga 96 jam.
Perpetual calendar menampilkan indikasinya bersama dengan chronograph dalam sub-counter tanggal dan 30 menit pada pukul 3, bulan dan tahun kabisat pada pukul 6, hari dan detik-detik kecil pada pukul 9, dan fase bulan pada pukul 12. Mesin jam ini, seperti yang diharapkan, bersertifikat kronometer dari COSC.
Breitling menanamkan mesin baru ini ke tiga jam tangan chronograph jagoan mereka.
The Premier B19 Datora 42 140th Anniversary
Tidak mengherankan untuk peluncuran mesin perpetual calendar, yang pertama dari tiga jam tangan edisi terbatas baru diberikan pada jam tangan paling klasik dan elegan dari mereka, Premier.
Pertama kali diluncurkan pada tahun 1943, koleksi ini membawa chronograph keluar dari kokpit dan masuk ke dalam pergelangan tangan masyarakat umum. Visi modern dari Premier adalah berproporsi klasik dengan bezel halus dan kristal safir berbentuk kotak.
Jam tangan ini disajikan dalam case 42 mm dengan panjang 50 mm dan ketebalan 15,6 mm, namun dengan ketahanan air yang nyaman hingga 100 m. Bagian dial Premier B19 Datora ini mempertahankan angka Arab klasik yang diaplikasikan dengan warna emas, di atas dasar hitam. Selain penghitung dan penunjuk waktu yang disebutkan di atas, jarum detik emas dipadukan dengan jarum penunjuk menit berwarna emas dan skala tachymeter hitam, sehingga menghasilkan jam tangan yang berani namun elegan.
The Navitimer B19 Chronograph 43 Perpetual Calendar 140th Anniversary
Model Navitimer terbaru ini disajikan dalam balutan case emas merah. Bagian bezel slide rule yang menjadi ciri khas koleksi ini, hadir dengan sentuhan kemewahan yang kuat. Mempertimbangkan tampilan dan movement yang rumit, Breitling memilih ukuran case menengah, dengan diameter 43 mm dan ketebalan 15,62 mm.
Bagian muka jam Navitimer B19 Chronograph 43 Perpetual Calendar ini merupakan elemen yang paling menarik perhatian di sini, dengan bagian dasar sunray berwarna emas dan sub-counter dengan warna yang sama dengan keseluruhan dial. Sebuah desain yang unik dan sangat menarik.
The Super Chronomat B19 44 Perpetual Calendar 140th Anniversary
Terakhir, ada Super Chronomat B19 44 Perpetual Calendar, yang paling sporty di antara ketiga jam tangan tersebut. Pertama kali diluncurkan pada tahun 1983 sebagai jam tangan resmi tim aerobatik Italia, Chronomat merupakan jam tangan yang kuat dengan bezel yang dapat diputar, pusher yang berulir, dan desain yang khas dengan empat tab riders yang ditinggikan di bagian bezel pada menit ke-15.
Case 44 mm sekali lagi terbuat dari emas merah dan dilengkapi dengan sisipan keramik, crown, dan pushers berwarna hitam. Jam tangan besar ini dikenakan pada strap karet yang terinspirasi dari rouleaux dengan jepitan lipat emas merah 18 karat.
Meskipun mekanismenya sama, Calibre B19 di sini disajikan dalam versi skeleton dengan dial safir yang memperlihatkan QP-nya. Dial skeleton ini tetap memiliki keterbacaan yang baik dengan sub-counter polos dan dibingkai oleh skala tachymeter.
Sebuah perayaan hari jadi ke-140 yang meriah dari Breitling. Model mana pun yang menjadi pilihan Anda, kami yakin suatu saat nanti, akan menjadi sebuah jam tangan legendaris yang memiliki catatan khusus dalam sejarah Breitling.
Mari kita nantikan tiga mahakarya sekaligus collector items dari Breitling ini mendarat di Indonesia dan tentunya siap masuk ke dalam koleksi Anda.
breitlingHubungi Kami